SUGENG RAWUH DUMATENG BLOG KULO

SUGENG RAWUH DUMATENG BLOG KULO

Minggu, 25 November 2012

Sumber Ngeblong di Siang Bolong

Galery Maju Lancar

Sejarah Berdirinya BisMania Community

    BisMania Community adalah Komunitas Penggemar Bis Indonesia, yang anggotanya tersebar di berbagai kota di Indonesia dengan mayoritas di Pulau Jawa. Kami ini adalah masyarakat yang menjadikan bis tidak hanya sekedar alat transportasi tetapi juga aneka kreasi dan hobby. Segala hal yang berhubungan dengan bis kami akomodasi dalam komunitas ini mulai dari Bis Antar kota, Bis Kota, Bis Pariwisata, Minibus hingga teknologi dunia per-bis-an termasuk juga segala hal yang menyangkut dunia per-bis-an.
BisMania Community memiliki anggota yang beragam dari berbagai usia dan berbagai kalangan namun dalam satu kesatuan hati – Penggemar Bis Indonesia.
BisMania Community tidak hanya sebagai sarana pemersatu Penggemar bis di Indonesia tetapi juga berharap dapat berperan memberikan sumbangsih dan peduli untuk memajukan bangsa khususnya di prasarana transportasi sebagai penghubung antar daerah di Indonesia.
Selain itu BisMania Community berharap dapat  menunjang berbagai aktivitas bisnis dunia otomotif Indonesia, menjadi nilai tambah yang bermafaat bagi pengusaha, konsumen, ataupun industri lain yang berhubungan dengan dunia transportasi bis. .

VISI DAN MISI

Visi
Yang awam jadi tahu, yang paham jadi lebih tahu dan yang pinter harus cari tahu yang baru tentang bis
Misi dari Bismania Community (BMC) itu sendiri adalah :
  1. Menghimpun, menyatukan dan mengakomodasi para penggemar bus di seluruh Indonesia dalam satu lingkup komunitas melalui berbagai macam kegiatan yang berkaitan dengan dunia perbisan
  1. Menjalin kerjasama yang erat dan saling menguntungkan diantara sesama anggota BMC maupun dengan pihak diluar BMC seperti operator PO, Dinas Perhubungan, DLLAJ dan instansi-instansi terkait
  2. Saling berbagi ilmu dan pengalaman di bidang otomotif khususnya tentang dunia perbus-an diantara anggota BMC
  3. BMC merupakan wadah pemersatu bagi seluruh penggemar bus di Tanah Air yang ingin menyalurkan hobinya, berbagi ilmu dan pengalaman, serta mendapat manfaat atas keikutsertaannya dalam BMC
  4. Sebagai symbol dari konsumen bus dan menjadi mediator antara konsumen dengan operator PO, demi meningkatkan pelayanan sehingga dapat memberikan dan mengajak kepada masyarakat untuk menjadikan bus sebagai pilihan transportasi yang layak digunakan
  5. Menjalin kerjasama yang baik dengan komunitas lain diluar Bismania Community

SEJARAH SINGKAT BISMANIA COMMUNITY

Berawal dari penuturan di sebuah blog, www.anjarpriandoyo.wordpress.com dimana penulis menceritakan tentang complain dalam perjalanannya menggunakan bus. Thread tersebut ternyata mengundang banyak pengunjung, menciptakan sebuah suasana diskusi mulai dari kualitas karoseri bus, pelayanan suatu perusahaan otobus bahkan sampai bedah mesin. Termasuk di dalamnya Gentur, memiliki gagasan bahwa ternyata yang memiliki kecintaan dan interest terhadap bus tidaklah sedikit, membuatnya berfikir kenapa tidak diorganisir saja rekan-rekan tersebut dalam satu wadah, dalam hal ini komunitas. Sehingga bisa memaksimalkan ide, gagasan atau hobi tersebut dalam tempat tersendiri, tidak selalu ‘nebeng’ dalam blog pribadi mengingat peminat obrolan tentang bus semakin banyak.
Disusul oleh rekan-rekan yang lain, diadakanlah beberapa kali kopi darat. Hingga akhirnya memutuskan untuk membuat suatu komunitas bis dengan mailing list bertitle bismania@yahoogroups.com sebagai sarana bertukar informasi, yang juga merupakan tanda resmi berdirinya Bismania Community, yaitu pada tanggal 3 April 2007. Bismania Community belum memiliki struktur organisasi yang jelas. Secara aklamasi, ditunjuklah Gentur sebagai Ketua pada waktu itu.
Dengan keberadaan member yang semakin bertambah banyak, bahkan tersebar di berbagai daerah hingga pada masanya Bismania Community mengadakan Jambore Nasional I (Pertama) pada 1 Juli 2007 bertempat di Pool PO. Nusantara Kudus.
Logo Bismania Community Lama
Logo Bismania Community Lama
Timbulnya PT Bismania Indonesia menjadi awal kekacauan komunitas. Berjalan beberapa bulan, beberapa founder komunitas ini kemudian mendirikan satu badan usaha dengan nama PT Bismania Indonesia (PT BMI), bergerak di bidang event organizer (missal jika ada pameran), advertisement dan agency bus, dan juga Majalah Bus “Bus Magazine” serta mendirikan website www.bismania.com sebagai sarana penyebaran informasinya (profit oriented), sementara tujuan dibentuknya Bismania Community di awal adalah murni komunitas yang independen dan non profit oriented..
Pendirian badan usaha dengan bentuk PT (Perseroan Terbatas) dengan nama yang sama dengan komunitas yakni “Bismania” disertai tanpa adanya sosialisasi dan transparansi yang memadai kepada member komunitas inilah yang menjadi awal terjadi kekacauan di komunitas ini.  Beberapa rekan di bismania memberi stempel sah pada PT BMI ini, sebagian lagi berpendapat bisnis pribadi sebaiknya dilakukan di luar koridor komunitas,  penggunaan nama yang sama juga diperdebatkan karena bisa menimbulkan konflik of interest atau benturan kepentingan di masa mendatang yang akan menyulitkan kedua belah pihak.
Pro kontra mengenai masalah ini menimbulkan perpecahan di masa lalu, milist bismania yang seharusnya menjadi ajang informasi, menjadi ajang adu domba, fitnah, bertengkar yang luar biasa yang mengarah pada terjadinya konflik.  Milist yang nyaman berubah menjadi tidak nyaman dan dibiarkan oleh sang moderator menjadi tidak terkendali, pada saat inilah ajakan untuk berpindah ke website sebagai sarana informasi bismania di mulai, tentunya dengan harapan menaikkan rating website tersebut agar semakin banyak dilirik.
Konflik yang terjadi semakin meruncing hingga akhirnya, timbulah perpecahan. Sesuatu yang harusnya tidak akan terjadi jika konflik yang ada dikelola secara baik, apresiasi sebagian pengurus PT yang sebagian masih muda yang masih mengedepankan emosional dan ego dalam penyelesaian konflik semakin membuat runyam. Kebodohan dalam menyikapi dan membaca peluang ditambah sentimental negatif kepada anggota komunitas yang kontra dengan keberadaan BMI ini akhirnya memuncak, pecahlah bismania, Bismania sebagai komunitas dalam bentuk Bismania Community (BMC) dengan mailing list bismania@yahoogroups.com dan PT Bismania Indonesia (BMI) dengan senjata website www.bismania.com
Sampai suatu saat terjadi konsolidasi antara Bismania Community dengan BMI, dengan notulen rapat yang menghasilkan kesepakatan bahwa founder-founder tersebut menyerahkan Bismania Community untuk dikelola dengan baik oleh rekan-rekan yang lain, sementara mereka akan tetap konsen dengan bendera PT. Bismania Indonesia dan Bus Magazine sebagai iconnya waktu itu, yang pada akhirnya membentuk komunitas penggemar bis baru disamping bismania community.
Bismania Community terpecah menjadi 3 kubu :
  1. www.bismania.org Bismania Community (BMC) – memakai logo bismania baru
  2. www.bismania.com Bismania Forum (Forbiscom) – memakai logo Bismania yang lama
  3. www.portalbus.info terdiri dari : JakBus (Jakarta Bus Society), Bandung Bisser Community (BBC), Malang Bus Lovers (MBL), Bali Bus Maniac (BBM), TMBC (Tasik Malaya Bisser Community), KBC (Kudus Buslovers Community) dan masih banyak lagi.
Bismania Community dengan  musyawarah dan mufakat, akhirnya resmi dibentuk suatu kepengurusan secara organisasi berikut strukturnya pada tanggal 8 Maret 2008 dengan mengusung AD dan ART sebagai dasar-dasar aturan pergerakannya. Member hingga saat ini sudah mencapai lebih dari 1.000 orang yang tersebar di seluruh penjuru nusantara bahkan sampai ke luar negeri ter-wakili dalam bentuk korwil (koordinator wilayah) yaitu Jabodetabek, Jateng I, DIY, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, Bali, Papua bahkan ada di Singapore. Semuanya terdiri dari anggota aktif maupun pasif yang berdasarkan kategori pekerjaan/status beragam mulai dari pelajar sampai pengusaha sekalipun. Selain mailing list bismania@yahoogroups.com sebagai sarana komunikasinya, Bismania Community juga mempunyai website resmi di www.bismania.org (bukan www.bismania.com ).
Logo Bismania Community Baru
Logo Bismania Community Baru

Sumber: Bismania.org

Jumat, 23 November 2012

Peluncuran Mercedes Benz OH 1830 & OH 1626

JOGJAKARTA (DP) — Mercedes
Benz Indonesia meluncurkan
produk barunya untuk
kendaraan niaga . Mereka
meluncurkan chassis bus OH
1626 yang memakai suspensi
udara sebagai kelengkapan
standar.

Selain chassis baru bus OH 1626,
diperkenalkan chassis OH 1830
pula. Peluncuran dilakukan di
Jogjakarta pada 11 Mei 2012. Dua
chassis baru ini membuat
Mercedes-Benz Indonesia akan
semakin memperluas jajaran
produk kendaraan bus ramah
lingkungan berstandar Euro 3.
Mercedes-Benz klaim konsumsi
bahan bakar lebih efisien, ramah
lingkungan, tenaga besar dan
semakin nyaman dengan hadirnya
suspensi udara (Air Suspension)
pada tipe OH 1626 dan OH 1830.
Chassis terbaru ini juga memiliki
kelebihan berupa space frame. Ini
memungkinkan bus dibangun
dengan kapasitas bagasi bawah
yang jauh lebih besar daripada
pendahulunya tanpa terhalang oleh chassis.
“Chassis OH 1626 bisa
dipanjangkan sehingga memiliki
kelebihan bagasi lebih besar.
Selain itu ada air suspension dari
pabrik yang telah diuji dan
menambah kenyamanan,” kata
Diyanto Prayudiman, Bus Sales
Manager Mercedes-Benz
Indonesia , di Sheraton Hotel,
Yogyakarta.

Chassis Bus OH 1626 bermesin 6-
silinder segaris, berstandar Euro
3,  memiliki torsi 950 Nm sejak
1200 – 1600 rpm dengan tenaga
260 hp pada 2200 rpm. OH 1626
dipasarkan dengan harga Rp
749.000.000 (off-the-road).
Sedangkan chassis bus OH 1830
bermesin 6-silinder segaris, yang
berstandar Euro 3, dengan torsi
sebesar 1200 Nm sejak 1400 rpm
dengan tenaga 300 hp pada 2200
rpm. OH 1830 dipasarkan dengan
harga Rp 919.000.000 (off-the-
road).

Kini, Mercedes Benz Indonesia
telah memiliki empat pilihan
produk di segmen rear engine
luxury bus: OH 1521, OH 1526,
OH 1626 dan OH 1830. Mercedes
Benz Indonesia pun menargetkan
minimal 50 persen pasar luxury
bus .

“Tahun ini OH 1626 produksi
sekitar 400 unit dan sudah ada
pelanggan-pelanggan di
belakangnya tersebar di seluruh
Indonesia tapi sebagaian besar
pembelinya di Pulau Jawa sekitar
80 persen,” kata Diyanto.
Namun untuk chassis OH 1830,
Diyanto mengatakan bahwa belum
secara resmi diluncurkan.”Sejauh
ini diproduksi 50 unit namun telah
dimiliki beberapa perusahaan bus,” tukasnya. (dp/REK)

sumber: Majalah Otomotif Online
by. Dapurpacu.com

Spesifikasi Mercedes Benz OH 1830

PREVIEW CHASIS MB OH 1830
Mercedes Benz tahun 2011 ini
mengumumkan akan melaunching
dua varian chassis bigbus, yaitu
OH-1830 dan OH-1626. Keduanya
sudah dilengkapi perangkat yang
oleh para penggemar bis Indonesia
dijadikan parameter kenyamanan
sebuah bis: built-in airsuspension.
Bagi penggemar bis dan komsumen
pada umumnya, ini adalah kabar
baik karena akan semakin banyak
pilihan bis yang tersedia. Dan bagi
MBIna ini adalah jawaban atas
kebutuhan pasar yang cukup besar
akan kebutuhan bis ber-
airsuspension walaupun bisa
dibilang terlambat.
Kenapa dibilang terlambat? Karena
faktanya selama ini permintaaan
pasar akan bis airsus sangat besar.
Sampai-sampai PO berani
melakukan modifikasi dengan
mengeluarkan biaya Rp. 60-70 juta
untuk mengganti chassis leafspring
mereka menjadi airsus. Bahkan
yang dimodifikasi bukan hanya
chassis lama, tetapi juga chassis
baru walaupun dengan konsekuansi
hilangnya warranty. Hino maupun
Mercedes Benz sama-sama
menyatakan bahwa modifikasi pada
struktur chassis, misalnya
memotong bagian tengah lalu
mengganti dengan spaceframe
untuk mendapat bagasi yang luas,
atau mengganti leafspring menjadi
airsuspension, akan mengakibatkan
hilangnya garansi.

Memang sekitar tahun 2004 MBIna
sudah pernah mencoba menjual bis
Airsus yaitu OH-1725 dan
OH-1632. Namun entah kenapa
(kabarnya karena kemahalan)
penjualan kedua type chassis
tersebut tidak dilanjutkan.
Apakah bis airsus yang masih
bertahan jualan waktu itu (SCANIA
& VOLVO) laku keras? Ternyata juga
tidak. Populasi kedua merk
tersebut tidak sampai 100 unit
setelah berjualan di Indonesia
selama kurang lebih 10 tahun.
Berarti bisa disimpulkan bahwa
pasar (operator bis) sebenarnya
hanya membutuhkan bis
airsuspension tapi yang harganya
murah. Padahal umumnya bis-bis
ber-airsuspension bawaan pabrik
sudah dipaket menjadi satu dengan
mesin yang powernya besar dan
feature-feature lain yang memiliki
teknologi tinggi sehingga membuat
harga chassis menjadi mahal.
Sementara itu tidak semua feature
canggih dibutuhkan oleh
perusahaan Otobis.

Akibatnya PO-PO yang
membutuhkan bis airsus cukup
memodifikasi “bis biasa” yang
harganya lebih murah menjadi
airsus. Sementara yang butuh
power besar cukup memodif
chassis lama dan mengganti dengan
mesin China yg murah.
Tentu saja ada prinsip-prinsip
tersendiri yang dipegang oleh ATPM
di Indonesia sehingga tidak semata-
mata begitu saja memenuhi
permintaan operator. Buktinya
Hino yg chassisnya paling banyak
dimodif dengan airsus tidak
kunjung mengeluarkan bis dengan
builtin airsus. Mercedes-Benz yang
chassisnya banyak “dicangkok”
dengan mesin China juga tidak
kunjung menjual chassis dengan
power yang besar. Pertimbangan
manufacturer mungkin tidak
sesederhana kebutuhan operator.
Bagi operator yang butuh mesin
dengan power besar misalnya,
cukup dengan mengganti mesin yg
powernya besar. Tapi bagi
manufacturer, power lebih besar
berarti sistem pengereman harus
lebih bagus (brake lining area lebih
luas, ketebalan/lebar lining lebih
besar), harus memakai retarder
untuk mengimbangi power mesin,
dan pertimbangan2 teknis lainnya
yg lebih mendetail demi faktor
safety. Dan tentunya juga
pertimbangan bisnis, apakah bisa
memberikan keuntungan yang
memadai kepada pabrikan bis.
Bagaimana dengan tahun ini? Pasti
MBIna punya pertimbangan sendiri
sebelum meluncurkan OH-1830.
Mungkin dianggap operator bis
daya belinya sudah baik, atau
mungkin dilihat para penumpang
sudah banyak yang “melek bis” dan
bisa memilih-milih bis yang bagus
sehingga cukup memiliki kekuatan
mempengaruhi PO untuk membeli
bis bagus.

SPESIFIKASI OH-1830
Mesin OM926LA, 7200cc turbo
intercooler
Mesin : OM926LA, 6 silinder
segaris 7200cc turbo intercooler
Tenaga : 300hp@2200rpmTorsi:
1200nm@1400rpm
Standar Emisi : Euro 3
Transmisi : 6 speed manual
Gross Vehicle Weight : 18,5 ton

Sudah menjadi “tradisi”, Mercedes-
Benz mempersenjatai bis-bisnya
dengan mesin yang kecil tapi
memiliki power dan torsi yang
cukup besar. Tenaga dan torsi
maksimal sudah bisa dicapai pada
putaran yang rendah. Bahkan mesin
OH-1830 masih lebih kecil
dibanding mesin “rival” utama yaitu
Hino yang dipasang pada RK8
(7864cc). Kapasitas kecil dan
putaran rendah diharapkan bisa
menghasilkan efisiensi bahan bakar
yang tinggi. Putaran rendah juga
berarti gesekan yang rendah
sehingga lifetime / usia ekonomis
komponen mesin bisa menjadi lebih
lama.

CHASSIS OH-1830
Chassis OH-1830
OH-1830 memakai chassis
modular. Menurut brosurnya
disebutkan chassis ini terdiri dari
front module dan rear module.
Tapi jika diamati lebih mendetil,
chassis OH-1830 setidaknya terdiri
dari 5 bagian yaitu : driver
compartement, front axle, baggage
compartement, rear axle dan
engine compartement. Kelima
modul tersebut disambung dengan
menggunakan baut. Sebelum diberi
body, chassis OH-1830 panjangnya
hanya sekitar 8.9 meter. Di
karoseri bagian baggage
compartement ditambah dengan
tubular spaceframe sehingga
panjangnya mencapai 12 meter.
Untuk membawa ke karoseri
chassis ini harus “digendong”
dengan trailer, tidak bisa
dikendarai langsung.

SUSPENSI OH-1830
Front suspension
Rear suspension
Suspensi depan OH-1830
menggunakan 2 airbellow (balon)
dengan 4 telescopic shock
absorbers. Suspensi belakang
memakai 4 airbellow dengan 4
telescopic shock absobers. Model
suspensinya mirip dengan suspensi
SCANIA K-series atau suspensi
rakitan Adiputro. Rem depan dan
belakang sudah menggunakan
discbrake serta dilengkapi dengan
hydarulic retarder dan ABS. Bentuk
kemudi OH-1830 mirip OH-1725,
tetapi dashboardnya mirip
OH-1525 dan 1725 (merk Pollak).

Sedikit disayangkan sebetulnya,
karena dashboard OH-1525 dan
OH-1725 tidak memiliki display
LCD sehingga tidak bisa
menampilkan informasi sebanyak
dashboard OH-1526, OH-1521 E3
atau OH-1518 E3. Seri ini bakal
meramaikan pasar bis kelas
premium yang selama ini hanya
diisi oleh SCANIA K-series.

Wahyudi Irianto
BisMania Community

Senin, 19 November 2012

100 Kalimat Indah Dalam Lirik Lagu Iwan Fals dkk

100 Kalimat Indah Dalam Lirik Lagu
Iwan Fals dkk
Lagu-lagu yang dinyanyikan Iwan
Fals sendirian maupun dinyanyikan
dalam format group banyak
memuat lirik yang istimewa, baik
lirik lagu ciptaannya sendiri
maupun dari orang lain. Lagu lagu
Iwan Fals ini beberapa diantaranya
memuat rangkaian kata yang indah
dan menjadi kalimat penuh makna.
Berikut adalah 100 Kalimat Indah
Dalam Lirik Lagu Iwan Fals dkk.
Meskipun ini hanyalah sedikit dari
kutipan lirik lirik lagu Iwan Fals
yang sempat kami kumpulkan,
setidaknya bisa memberi semangat.
Simak dan resapilah makna yang
terkandung didalamnya. Semoga
hari-hari kita menjadi lebih
berguna. (sb)
** kata kata Iwan Fals, kata
kata bijak Iwan Fals, kata
mutiara Iwan Fals, lirik lagu
Iwan Fals, album Iwan Fals
100 Kalimat Indah Dalam Lirik
Lagu Iwan Fals dkk
(dirangkum dan dipublikasikan oleh
SB untuk iwanfalsmania.com pada
16/01/2008)
--------------------------------------------------------
1.“Berhentilah jangan salah
gunakan, kehebatan ilmu
pengetahuan untuk
menghancurkan”
(Puing – album Iwan Fals Sarjana
Muda 1981)
2.“Hei jangan ragu dan jangan
malu, tunjukkan pada dunia bahwa
sebenarnya kita mampu”.
(Bangunlah Putra-Putri Pertiwi –
album Sarjana Muda 1981)
3."Cepatlah besar matahariku,
menangis yang keras janganlah
ragu, hantamlah sombongnya dunia
buah hatiku, doa kami dinadimu”.
(Galang Rambu Anarki – album
Iwan Fals Opini 1982)
4.“Jalan masih teramat jauh,
mustahil berlabuh bila dayung tak
terkayuh”.
(Maaf Cintaku - album Iwan Fals
Sugali 1984)
5.“Jangan kau paksakan untuk tetap
terus berlari, bila luka di kaki
belum terobati”.
(Berkacalah Jakarta - album Iwan
Fals Sugali 1984)
6.“Riak gelombang suatu rintangan,
ingat itu pasti kan datang, karang
tajam sepintas seram, usah gentar
bersatu terjang”.
(Cik - album Iwan Fals Sore Tugu
Pancoran 1985)
7.“Aku tak sanggup berjanji, hanya
mampu katakan aku cinta kau saat
ini, entah esok hari, entah lusa
nanti, entah”.
(Entah - album Iwan Fals Ethiopia
1986)
8.“Mengapa bunga harus layu?,
setelah kumbang dapatkan madu,
mengapa kumbang harus ingkar?,
setelah bunga tak lagi mekar”.
(Bunga-Bunga Kumbang-Kumbang -
album Iwan Fals Ethiopia 1986)
9.“Ternyata banyak hal yang tak
selesai hanya dengan amarah”.
(Ya Ya Ya Oh Ya - album Iwan Fals
Aku Sayang Kamu 1986)
10.“Dalam hari selalu ada
kemungkinan, dalam hari pasti ada
kesempatan”.
(Selamat Tinggal Malam - album
Iwan Fals Aku Sayang Kamu 1986)
--------------------------------------------------------
11.“Kota adalah hutan belantara
akal kuat dan berakar, menjurai
didepan mata siap menjerat leher
kita”.
(Kota - album Iwan Fals Aku Sayang
Kamu 1986)
12.“Jangan kita berpangku tangan,
teruskan hasil perjuangan dengan
jalan apa saja yang pasti kita
temukan”.
(Lancar - album Iwan Fals Lancar
1987)
13.“Jangan ragu jangan takut
karang menghadang, bicaralah yang
lantang jangan hanya diam”.
(Surat Buat Wakil Rakyat - album
Iwan Fals Wakil Rakyat 1987)
14.“Kau anak harapanku yang lahir
di zaman gersang, segala sesuatu
ada harga karena uang”.
(Nak - album Iwan Fals 1910 1988)
15.“Sampai kapan mimpi mimpi itu
kita beli?, sampai nanti sampai
habis terjual harga diri”.
(Mimpi Yang Terbeli - album Iwan
Fals 1910 1988)
16.“Seperti udara kasih yang
engkau berikan, tak mampu ku
membalas, Ibu”.
(Ibu - album Iwan Fals 1910 1988)
17.“Memang usia kita muda namun
cinta soal hati, biar mereka bicara
telinga kita terkunci”.
(Buku Ini Aku Pinjam - album Iwan
Fals 1910 1988)
18.“Dendam ada dimana mana di
jantungku, di jantungmu, di jantung
hari-hari”.
(Ada Lagi Yang Mati - album Iwan
Fals 1910 1988)
19.“Hangatkan tubuh di cerah pagi
pada matahari, keringkan hati yang
penuh tangis walau hanya sesaat”.
(Perempuan Malam - album Iwan
Fals Mata Dewa 1989)
20.“Kucoba berkaca pada jejak
yang ada, ternyata aku sudah
tertinggal, bahkan jauh tertinggal”.
(Nona - album Iwan Fals Mata Dewa
1989)
--------------------------------------------------------
21.“Oh ya! ya nasib, nasibmu jelas
bukan nasibku, oh ya! ya takdir,
takdirmu jelas bukan takdirku”.
(Oh Ya! - album Iwan Fals Swami
1989)
22.“Wahai kawan hei kawan,
bangunlah dari tidurmu, masih ada
waktu untuk kita berbuat, luka di
bumi ini milik bersama, buanglah
mimpi-mimpi”.
(Eseks eseks udug udug (Nyanyian
Ujung Gang) - album Iwan Fals
Swami 1989)
23.“Api revolusi, haruskah padam
digantikan figur yang tak pasti?”.
(Condet - album Swami 1989)
24.“Kalau cinta sudah di buang,
jangan harap keadilan akan
datang”.
(Bongkar - album Iwan Fals Swami
1989)
25.“Kesedihan hanya tontonan, bagi
mereka yang diperkuda jabatan”.
(Bongkar - album Iwan Fals Swami
1989)
26.“Orang tua pandanglah kami
sebagai manusia, kami bertanya
tolong kau jawab dengan cinta”.
(Bongkar - album Iwan Fals Swami
1989)
27.“Satu luka perasaan, maki puji
dan hinaan, tidak merubah sang
jagoan menjadi makhluk picisan”.
(Rajawali - album Kantata Takwa
1990)
28.“Kesadaran adalah matahari,
kesabaran adalah bumi, keberanian
menjadi cakrawala, dan perjuangan
adalah pelaksanaan kata kata”.
(Paman Doblang - album Kantata
Takwa 1990)
29.“Mereka yang pernah kalah,
belum tentu menyerah”.
(Orang-Orang Kalah - album
Kantata Takwa 1990)
30.“Aku rasa hidup tanpa jiwa,
orang yang miskin ataupun kaya
sama ganasnya terhadap harta”.
(Nocturno - album Kantata Takwa
1990)
--------------------------------------------------------
31.“Orang orang harus
dibangunkan, kenyataan harus
dikabarkan, aku bernyanyi menjadi
saksi”.
(Kesaksian - album Kantata Takwa
1990)
32.“Ingatlah Allah yang
menciptakan, Allah tempatku
berpegang dan bertawakal, Allah
maha tinggi dan maha esa, Allah
maha lembut”.
(Kantata Takwa - album Kantata
Takwa 1990)
33.“Kebimbangan lahirkan gelisah,
jiwa gelisah bagai halilintar”.
(Gelisah - album Kantata Takwa
1990)
34.“Bagaimanapun aku harus
kembali, walau berat aku rasa kau
mengerti”.
(Air Mata - album Kantata Takwa
1990)
35.“Alam semesta menerima
perlakuan sia sia, diracun jalan
napasnya diperkosa kesuburannya”.
(Untuk Bram - album Iwan Fals
Cikal 1991)
36.“Duhai langit, duhai bumi, duhai
alam raya, kuserahkan ragaku
padamu, duhai ada, duhai tiada,
duhai cinta, ku percaya”.
(Pulang Kerja - album Iwan Fals
Cikal 1991)
37.“Dimana kehidupan disitulah
jawaban”.
(Alam Malam - album Iwan Fals
Cikal 1991)
38.“Ada dan tak ada nyatanya ada”.
(Ada - album Iwan Fals Cikal 1991)
39.“Aku sering ditikam cinta,
pernah dilemparkan badai, tapi aku
tetap berdiri”.
(Nyanyian Jiwa - album Swami Il
1991)
40.“Aku mau jujur jujur saja, bicara
apa adanya, aku tak mau
mengingkari hati nurani”.
(Hio - album Swami Il 1991)
--------------------------------------------------------
41.“Bibirku bergerak tetap
nyanyikan cinta walau aku tahu tak
terdengar, jariku menari tetap tak
akan berhenti sampai wajah tak
murung lagi”.
(Di Mata Air Tidak Ada Air Mata -
album Iwan Fals Belum Ada Judul
1992)
42.“Mengapa besar selalu menang?,
bebas berbuat sewenang wenang,
mengapa kecil selalu tersingkir?,
harus mengalah dan menyingkir”.
(Besar Dan Kecil - album Iwan Fals
Belum Ada Judul 1992)
43.“Angin pagi dan nyanyian
sekelompok anak muda mengusik
ingatanku, aku ingat mimpiku, aku
ingat harapan yang semakin hari
semakin panjang tak berujung”.
(Aku Disini - album Iwan Fals
Belum Ada Judul 1992)
44.“Jalani hidup, tenang tenang
tenanglah seperti karang”.
(Lagu Satu - album Iwan Fals Hijau
1992)
45.“Sebentar lagi kita akan menjual
air mata kita sendiri, karena air
mata kita adalah air kehidupan”.
(Lagu Dua - album Iwan Fals Hijau
1992)
46.“Kita harus mulai bekerja,
persoalan begitu menantang, satu
niat satulah darah kita, kamu
adalah kamu aku adalah aku”.
(Lagu Tiga - album Iwan Fals Hijau
1992)
47.“Kenapa kebenaran tak lagi
dicari?, sudah tak pentingkah bagi
manusia?”
(Lagu Empat- album Iwan Fals Hijau
1992)
48.“Kenapa banyak orang ingin
menang?, apakah itu hasil akhir
kehidupan?”.
(Lagu Empat- album Iwan Fals Hijau
1992)
49.“Anjingku menggonggong protes
pada situasi, hatiku melolong
protes pada kamu”.
(Lagu Lima - album Iwan Fals Hijau
1992)
50.“Biar keadilan sulit terpenuhi,
biar kedamaian sulit terpenuhi,
kami berdiri menjaga dirimu”.
(Karena Kau Bunda Kami - album
Dalbo 1993)
--------------------------------------------------------
51.“Apa jadinya jika mulut dilarang
bicara?, apa jadinya jika mata
dilarang melihat?, apa jadinya jika
telinga dilarang mendengar?,
jadilah robot tanpa nyawa yang
hanya mengabdi pada perintah”.
(Hura Hura Huru Hara - album
Dalbo 1993)
52.“Tertawa itu sehat, menipu itu
jahat”.
(Hua Ha Ha - album Dalbo 1993)
53.“Nyanyian duka nyanyian suka,
tarian duka tarian suka, apakah ada
bedanya?”
(Terminal – single 1994)
54.“Waktu terus bergulir, kita akan
pergi dan ditinggal pergi”.
(Satu Satu – album Iwan Fals Orang
Gila 1994)
55.“Pelan-pelan sayang kalau mulai
bosan, jangan marah-marah nanti
cepat mati, santai sajalah”.
(Menunggu Ditimbang Malah
Muntah – album Iwan Fals Orang
Gila 1994)
56.“Mau insaf susah, desa sudah
menjadi kota”.
(Menunggu Ditimbang Malah
Muntah – album Iwan Fals Orang
Gila 1994)
57.“Pertemuan dan perpisahan,
dimana awal akhirnya?, dimana
bedanya?”.
(Doa Dalam Sunyi – album Iwan
Fals Orang Gila 1994)
58.“Jika kata tak lagi bermakna,
lebih baik diam saja”.
(Awang Awang – album Iwan Fals
Orang Gila 1994)
59.“Bagaimana bisa mengerti?,
sedang kita belum berpikir,
bagaimana bisa dianggap diam?,
sedang kita belum bicara”.
(Awang Awang – album Iwan Fals
Orang Gila 1994)
60.“Aku bukan seperti nyamuk yang
menghisap darahmu, aku manusia
yang berbuat sesuai aturan dan
keinginan”.
(Nasib Nyamuk – album Iwan Fals
& Sawung Jabo Anak Wayang 1994)
--------------------------------------------------------
61.“Oh susahnya hidup, urusan hati
belum selesai, rumah tetangga
digusur raksasa, pengusaha zaman
merdeka”.
(Oh – single 1995)
62.“Aku disampingmu begitu pasti,
yang tak kumengerti masih saja
terasa sepi”.
(Mata Hati – album Iwan Fals Mata
Hati 1995)
63.“Sang jari menari jangan
berhenti, kupasrahkan diriku
digenggaman-Mu”.
(Lagu Pemanjat – album Iwan Fals
Lagu Pemanjat 1996)
64.“Lepaslah belenggu ragu yang
membelit hati, melangkah dengan
pasti menuju gerbang baru”.
(Songsonglah – album Kantata
Samsara 1998)
65.“Berani konsekuen pertanda
jantan”.
(Nyanyian Preman – album Kantata
Samsara 1998)
66.“Dengarlah suara bening dalam
hatimu, biarlah nuranimu
berbicara”.
(Langgam Lawu – album Kantata
Samsara 1998)
67.“Matinya seorang penyaksi
bukan matinya kesaksian”.
(Lagu Buat Penyaksi – album
Kantata Samsara 1998)
68.“Bertahan hidup harus bisa
bersikap lembut, walau hati panas
bahkan terbakar sekalipun”.
(Di Ujung Abad - album Iwan Fals
Suara Hati 2002)
69.“Jangan goyah percayalah teman
perang itu melawan diri sendiri,
selamat datang kemerdekaan kalau
kita mampu menahan diri”.
(Dendam Damai - album Iwan Fals
Suara Hati 2002)
70.“Berdoalah sambil berusaha,
agar hidup jadi tak sia-sia”.
(Doa - album Iwan Fals Suara Hati
2002)
--------------------------------------------------------
71.“Harta dunia jadi penggoda,
membuat miskin jiwa kita”.
(Seperti Matahari - album Iwan Fals
Suara Hati 2002)
72.“Memberi itu terangkan hati,
seperti matahari yang menyinari
bumi”.
(Seperti Matahari - album Iwan Fals
Suara Hati 2002)
73.“Jangan heran korupsi menjadi
jadi, habis itulah yang diajarkan”.
(Politik Uang – album Iwan Fals
Manusia Setengah Dewa 2004)
74.“Gelombang cinta gelombang
kesadaran merobek langit yang
mendung, menyongsong hari esok
yang lebih baik”.
(Para Tentara – album Iwan Fals
Manusia Setengah Dewa 2004)
75.“Terhadap yang benar saja
sewenang wenang, apalagi yang
salah”.
(Mungkin – album Iwan Fals
Manusia Setengah Dewa 2004)
76.“Begitu mudahnya nyawa
melayang, padahal tanpa diundang
pun kematian pasti datang”.
(Matahari Bulan Dan Bintang –
album Iwan Fals Manusia Setengah
Dewa 2004)
77.“Dunia kita satu, kenapa kita
tidak bersatu?”.
(Matahari Bulan Dan Bintang –
album Iwan Fals Manusia Setengah
Dewa 2004)
78.“Urus saja moralmu urus saja
akhlakmu, peraturan yang sehat
yang kami mau”.
(Manusia Setengah Dewa – album
Iwan Fals Manusia Setengah Dewa
2004)
79.“Di lumbung kita menabung,
datang paceklik kita tak bingung”.
(Desa – album Iwan Fals Manusia
Setengah Dewa 2004)
80.“Tutup lubang gali lubang
falsafah hidup jaman sekarang”.
(Dan Orde Paling Baru – album
Iwan Fals Manusia Setengah Dewa
2004)
--------------------------------------------------------
81.“Buktikan buktikan!, kalau hanya
omong burung beo pun bisa”.
(Buktikan – album Iwan Fals
Manusia Setengah Dewa 2004)
82.“Dunia politik dunia bintang,
dunia hura hura para binatang”.
(Asik Nggak Asik – album Iwan Fals
Manusia Setengah Dewa 2004)
83.“Dewa-dewa kerjanya berpesta,
sambil nyogok bangsa manusia”.
(17 Juli 1996 – album Iwan Fals
Manusia Setengah Dewa 2004)
84.“Tanam-tanam pohon
kehidupan, siram siram sirami
dengan sayang, tanam tanam tanam
masa depan, benalu-benalu kita
bersihkan”.
(Tanam-Tanam Siram-Siram – single
2006 - album Iwan Fals
Keseimbangan 2010)
85.“Ada apa gerangan mengapa
mesti tergesa gesa, tak bisakah
tenang menikmati bulan penuh dan
bintang”.
(Haruskah Pergi – 2006 - Iwan Fals
& Indra Lesmana)
86.“Persoalan hidup kalau diikuti
tak ada habisnya, soal lama pergi
soal baru datang”.
(Selancar – 2006 - Iwan Fals &
Indra Lesmana)
87.“Jaman berubah perilaku tak
berubah, orang berubah tingkah
laku tak berubah”.
(Rubah – album Iwan Fals 50:50
2007)
88.“Satu hilang seribu terbilang,
patah tumbuh hilang berganti”.
(Pulanglah – album Iwan Fals 50:50
2007)
89.“Hidup ini indah berdua semua
mudah, yakinlah melangkah jangan
lagi gelisah”.
(KaSaCiMa – album Iwan Fals 50:50
2007)
90.“Tak ada yang lepas dari
kematian, tak ada yang bisa
sembunyi dari kematian, pasti”.
(Ikan-Ikan – album Iwan Fals 50:50
2007)
--------------------------------------------------------
91.“Ada kamu yang mengatur ini
semua tapi rasanya percuma, ada
juga yang janjikan indahnya surga
tapi neraka terasa”.
(Cemburu – album Iwan Fals 50:50
2007)
92.“Hukum alam berjalan
menggilas ludah, hukum Tuhan
katakan “Sabar!”.
(Kemarau – uncassette)
93.“Yang pasti hidup ini keras,
tabahlah terimalah”.
(Joned – uncassette)
94.“Oh negeriku sayang bangkit
kembali, jangan berkecil hati
bangkit kembali”.
(Harapan Tak Boleh Mati –
uncassette)
95.“Oh yang ditinggalkan tabahlah
sayang, ini rahmat dari Tuhan kita
juga pasti pulang”.
(Harapan Tak Boleh Mati –
uncassette)
96.“Tuhan ampunilah kami, ampuni
dosa-dosa kami, ampuni
kesombongan kami, ampuni bangsa
kami, terimalah disisi-Mu korban
bencana ini”.
(Saat Minggu Masih Pagi –
uncassette)
97.“Nyatakan saja apa yang terasa
walau pahit biasanya, jangan
disimpan jangan dipendam,
merdekakan jiwa”.
(Nyatakan Saja – uncassette)
98.“Usiamu tak lagi muda untuk
terus terusan terjajah, jangan lagi
membungkuk bungkuk agar dunia
mengakuimu”.
(Merdeka – uncassette)
99.“Kau paksa kami untuk menahan
luka ini, sedangkan kau sendiri
telah lupa”.
(Luka Lama – uncassette)
100. “Oh Tuhan tolonglah, lindungi
kami dari kekhilafan, oh ya Tuhan
tolonglah, Ramadhan mengetuk hati
orang orang yang gila perang”.
(Selamat Tinggal Ramadhan –
uncassette)
--------------------------------------------------------
Silahkan copy-paste dan
menyebarkan tulisan ini, namun
jangan lupa selalu sertakan link
sumbernya ya boss :)
iwanfalsmania.com 100% Iwan
Fals

Maju Lancar Jetbus HD OH 1526

memory SMA

Bismania Community logo